SINTESIS TOTAL DAN HALOGENASI SENYAWA BAHAN ALAM



TOTAL SINTESIS
Salah satu kekuatan pendorong utama memajukan bidang natural produk sintesis total telah pengembangan metode kimia baru. sementara itu Memang benar bahwa sintesis telah menjadi semakin menjadi daya tarik, bijaksana, dan efisien berkat reaksi kimia baru, demikian juga telah sintesis total ditambah metodologi. Ada sejumlah contoh di mana tidak adanya tersedia metode untuk mengakses struktur produk alami tertentu atau substruktur pengembangan reaksi baru.
Total sintesis merupakan  sintesis kimia dari semua molekul organik yang kompleks dari molekul yang sederhana. Dalam melakukan sintesis total ada beberapa strategi atau langkah – langkah yang perlu diperhatikan yaitu :

1.    Started material / Ketersediaan bahan
2.    Cara untuk membuat senyawa tersebut atau memilih metode yang ekonomis dapat menghasilkan produk yang lebih banyak.
3.    Menentukan dan memastikan produk sintesis yang akan dihasilkan.
Sintesis total pertama yaitu sintesis karbon dan sulfur yang dilakukan oleh kolbe pada abad ke 19. Berikut reaksinya :


SINTESIS UREA
Urea sintetis (urea buatan) dibuat dari amonia dan karbon dioksida dalam bentuk cair atau padat. Pada tahun 1870, proses pembuatan senyawa sintetis ini yaitu dengan cara pengeringan amonium karbanat dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Bahkan sampai saat ini, proses pembuatan urea dengan cara tersebut masih digunakan sampai sekarang.
Reaksi kimia ini ditemukan oleh Friedrich Wöhler pada tahun 1828. Penemuan ini dianggap sebagai titik awal dimulainya Kimia organic modern. Beliau pernah belajar bersama Berzeius menyajikan sintesis struktur yang sangat kompleks mencoba membuat sejenis garam 'anorganik'; amonium sianat, dengan cara mencampur larutan ion amonium (NH4+) dan laurtan ion sianat (CNO-). Wohler terperanjat karena ia justru memperoleh urea, senyawa organik yang terdapat dalam urin hewan.
Sintesis ini penting karena untuk pertama kalinya komponen organik dapat dihasilkan dari reaktan anorganik.


Halogenasi Natural Product
Selama abad terakhir, produk alami sintesis total telah maju pada kecepatan yang luar biasa, dengan berbagai menantang prestasi sintetis di hampir semua kelas. Jumlah sintesis alkaloid yang sangat kompleks, terpen, peptida, dan poliketida telah berlimpah, sehingga mungkin beberapa akan berpendapat sejumlah tantangan yang tersisa untuk mengatasi berkurang. Namun, sementara banyak kelas produk alami telah ditaklukkan oleh sintesis total, salah satu outlier jelas tren ini adalah produk alami halogenasi.

Pada transfer halonium yaitu ketika ada 3 ion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Prosesnya berlangsung sangat cepat dan baik. Namun masalah besarnya adalah intermediet yang reaktif selama reaksi berlangsung sehingga dalam reaksi katalitik dibutuhkan starting material dengan konsentrasi tinggi. Salah satu solusi menghindari ion halonium elektrofilik sepenuhnya dengan memanfaatkan kompleks logam transisi kiral untuk mengkatalisis halogenasi alkena.

Daftar Pustaka

Treitler, D. S. 2012. Reagents and Strategies for the Total Synthesis of Halogenated Natural Products. Columbia University.
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/632/jbptitbpp-gdl-surahmadwi-31597-6-2007ts-5.pdf

Komentar

  1. Pada mekanisme apa suatu hukum markovnikov berlaku pada sintesis total bahan alam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ketika alkena bereaksi dengan asam halida maka, atom H dari asam akan terikat pada atom C ikatan rangkap yang memiliki atom H lebih banyak dan atom dari gologan halogennya akan berikatan dengan atom C yang mengandung H lebih sedikit”

      Hapus
  2. Mengapa elektrofilik ion halonium dihindari dalam sintesis kiral (asimetris)?

    BalasHapus
  3. Saya ingin bertanya cara bagaimana menentukan reagent yang sesuai dalam setiap kali sintesis senyawa Natural products?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reagent (pelarut) yang kita gunakan saat melakukan sintesis organik sangat penting untuk di pertimbangkan. karena, pemilihan pelarut dapat menentukan hasil akhir reaksi (product) dan reaksi samping yang di hasilkan. berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa pelarut dari setiap senyawa halogen. Jadi, jika kita memilih pelarut terbaik, hendaknya di sesuaikan dengan senyawa yang akan di sintesis. syarat pelarut yang baik adalah :
      1. mudah di dapatkan,
      2. murah,
      3. GreenChemistry
      4. Berperan besar untuk menghasilkan produk semaksimal mungkin dan product samping yang sedikit
      5. tidak mengganggu kestabilan sintesis

      Hapus
  4. Apa yg dimaksud logam transisi kiral?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Logam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 3 sampai 12 (IB sampai VIIIB pada sistem lama). Kiral adalah senyawa atau ion yang tidak dapat ditindihkan dengan bayangan cerminnya. Kiral berasal dari bahasa yunani “cheir” yang artinya tangan. Istilah kiral secara umum digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang tidak dapat bertumpukan secara pas pada bayangannya.

      Hapus
  5. Adakah cara lain dalam menghindari ion halonium elektrofilik ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. rinsipnya adalah Pada transfer halonium yaitu ketika ada 3 ion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Prosesnya berlangsung sangat cepat dan baik. Namun masalah besarnya adalah intermediet yang reaktif selama reaksi berlangsung sehingga dalam reaksi katalitik dibutuhkan starting material dengan konsentrasi tinggi. Salah satu solusi menghindari ion halonium elektrofilik sepenuhnya dengan memanfaatkan kompleks logam transisi kiral untuk mengkatalisis halogenasi alkena.

      Hapus
  6. Saya ingin bertanya. Apakah dalam mensintesis senyawa organik yang terhalogenasi oleh unsur halogen yang memiliki sifat radioaktif (seperti Astatin (At) atau Uus) memiliki cara tersendiri untuk mensintesisnya? Jika saudara punya referensi tolong kirimkan ke email saya ya firdausjuanda@outlook.com. Mohon bantuannya. Ini penting untuk disertasi saya.

    BalasHapus
  7. saya ingin bertanya, apa saja reagen yang dapat digunakan dalam proses peningkatan rendemen didalam sintesis senyawa bahan alam terhalogenasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. reagen yang digunakan untuk mengembalikan gugus fungsi awal yang dilindungi dalam artian menghilangkan gugus pelindung tersebut biasanya menggunakan asam, namun juga tergantung dengan gugus pelindung apa yang digunakan dan termasuk kelompok gugus apa yang dilindunginya .contoh gugus pelindung alkohol suatu Benzil (Bn) – dihilangkan dengan hidrogenolisis dan Untuk menghilangkan gugus pelindung MEM digunakan CF3COOH sehingga terbentuk gugus fungsi awal yang dilindungi (OH)

      Hapus
  8. Bagaimana prinsip sintesis halogenasi senyawa bahan alam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prinsipnya adalah Pada transfer halonium yaitu ketika ada 3 ion halonium mentransfer atom halogen mereka untuk olefin yang tidak bereaksi. Prosesnya berlangsung sangat cepat dan baik. Namun masalah besarnya adalah intermediet yang reaktif selama reaksi berlangsung sehingga dalam reaksi katalitik dibutuhkan starting material dengan konsentrasi tinggi. Salah satu solusi menghindari ion halonium elektrofilik sepenuhnya dengan memanfaatkan kompleks logam transisi kiral untuk mengkatalisis halogenasi alkena.

      Hapus
  9. Berikan contoh dari sintesis total natural produk.
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. contohnya sintesis reserpine, sintesis mytomicin, sintesis nakiterpiosin dan lain lain.

      Hapus
  10. Halo mba Windi, mau tanya dong bagaimana cara menentukan dan memastikan produk sintesis yang akan dihasilkan? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan cara menentukan starting material yang tersedia banyak, reagen yang sesuai serta reaksi sintesis yang lebih sederhana

      Hapus
  11. Bagaimana manfaat sintesis total bagi kehidupan manusia diberbagai bidang ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manfaatnya dibidang kesehatan, dibidang pangan , dibidang keilmuan,dan di bidang lainnya.

      Hapus
  12. Kenapa harus dilakukanny sintesis total ? dan bagaiman ciri-ciri senyawa bahan alam trsbut bsa terhalogenasi ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk memperoleh suatu senyawa yang diinginkan menurut saya Senyawa bahan alam dapat terhalogenasi karena adanya Halogenasi adalah pemasukan halogen ke dalam senyawa organik, baik secara penambahan (adisi) maupun secara penggantian (substitusi). Reaksi halogenasi adaalah reaksi yang terjadi pengikatan satu atau lebih atom halogen (F, Cl. Br, I) pada senyawa organik.
      senyawa bahan alam dapat terhalogenisasi karena adisi halogen yang bermuatan positif terhadap senyawa bahan alam tersebut. Karena senyawa bahan alam biasanya diadisi ikatan rangkapnya, maka harus digunakan reagen yang menyediakan halogen bermuatan positif.

      Hapus
  13. Bagaimana kondisi reaksi pada saat sintesis berlangsung ?

    BalasHapus
  14. Apa contoh senyawa alam terhalogenasi ?

    BalasHapus
  15. Berikan contoh lain senyawa terhalogenasi

    BalasHapus
  16. Bagaimana sifat dari senyawa terhalogenasi?

    BalasHapus
  17. Bagaimana senyawa 49 dapat menjadi senyawa 50 ya? Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer