Regangan Ruang

Regangan ruang adalah besarnya regangan pada struktur senyawa kimia erbentuk siklik untuk menunjukkan seberapa besarnya regangan ruang dari cicin siklik tersebut. Menurut teori regangan bayer Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka molekulnya mengalami Regangan.  Contoh senyawa hidrokarbonn siklik merupakan sikloalkana. Sikloalkana dengan lebih dari tiga atom karbon tidak membentuk planar dan memiliki konformasi melekuk. Pada siklobutana dan siklopentana lekukan menyebabkan molekul mengambil konformasi yang paling stabil dengan energi regangan terendah. Lekukan menyebabkan regangan dengan membuat sudut C-C-C sedikit lebih kecil dibandingkan molekul berbentuk planar.

Berikut tabel regangan ruang sikloalkana :

Siklopropana adalah sikloalkana paling sederhana dengan bentuk cincin karbon segitiga datar dengan sudut ikatan C-C-C = 60^o  atom hydrogen terletak diatas dan dibawah bidang segitiga dengan sudut H-C-H = 120 ^o

Jika suatu atom karbon membentuk 4 ikatan, maka sudut antara pasangan ikatan adalah109,5 ^o (sudut tetrahedral). Sudut ikatan C-C dalam siklopropana adalah 60^o dan siklobutana 90^o lekukan menjadikan ikatan salah satu sudut C-C-C lebih kecil daripada bila membentuk bidang datar, namun dengan lekukan maka atom- atom hidrogen menjadi kurang eclips, sehingga tegangan dan tolakan antar atom membentuk struktur yang paling stabil

 

Kestabilan termodinamika struktur sikloheksana tersubsitusi sangat ditentukan oleh posisi aksial atau ekuatorial subsituennya. Kestabilan struktur sikloalkana dapat dilihat dari adanya tegangan sudut ikatan dan adanya interaksi dua atom atau gugus atom yang tidak terikat satu sama lain secara langsung tetapi dapat berinterkasi satu sama lain.

Sumber :

Harold,H. 1991. Organic chemistry 9^th Ed. Boston : Houghtonmifflin company.

http://www.slideshare.net/tbdidisupriadi/wohler.Kestabilansikloalkana .